Langsung ke konten utama

FANFIC - UNTHINKABLE (FICLET)



Author: YRP risae
Title: Unthinkable
Genre: sad, hurt (?)
Lenght: Ficlet
Cast: Oh Sehun_Kang Jiyoung_Jung Krystal



            Musim gugur menyapa membawa sejuta kerinduan pada apa yang selama ini selalu aku rindukan. Bangku taman ini, disini, aku selalu melancarkan pandanganku untuk setia melihatnya. Dia yang selama ini mengisi hatiku, tanpa tau itulah yang dia lakukan.
            Sudah lama aku memerhatikannya, mencari tau segala sesuatu tentangnya, dak jarang aku bermimpi untuk mengenalnya dan lebih dekat dengannya.
            Oh Sehun saranghae!
            Seandainya aku punya cukup keberanian untuk mengatakannya-ah itu mustahil- bahkan untuk sekedar menyapanya aku tak sanggup. Sepertinya menjadi teman satu sekolahnya tak membawa dampak begitu baik untukku.
            Aku bisa melihat Sehun duduk di rumput yang kotor karena guguran daun kering. Sebuah kabel dengan ujung unik bersantai ditelinganya, memberi tau bahwa Sehun sedang menikmati lagu seperti biasanya. Sehun-ah, apa kau tak melihatku?
            Aku memberanikan diri untuk duduk di sekitarnya, setidaknya itu bisa memicu sebuah percakapan bukan? Ya, kakiku bergetar otomatis ketika aku semakin dekat dengannya. Dia masih memancarkan pandangannya pada komik yang dia baca. Sekitar satu setengah meter aku duduk sembarangan di rumput, mengeluarkan sebuah buku hanya untuk sekedar memberi alasan kenapa aku harus duduk disini. Dan-ah, mungkin kedatanganku disini menarik perhatiannya, Sehun melihat ke arahku da- dia tersenyum. Dia tersenyum padaku?
            Aku membalas senyumnya dengan rancah bahagia di seluruh tubuhku. Apa aku sedang bermimpi sekarang? Setelah sekian lama aku memerhatikannya, mungkin inilah waktu yang tepat untuk memulai sebuah percakapan ringan.
            “Kang Jiyoung-ssi?” belum sempat aku membuka mulut untuk memulai percakapan, dia memulainya dulu, apa aku tidak salah dengar?
            “Ne?” jawabku tolol, dia tersenyum. Mungkin dia menyadari kegugupanku?
            “Menunggu seseorang?” tanyanya lagi, aku mencoba mengendalikan perasaanku. Aku harus tenang.
            “Anio, aku selalu kesini setiap sore.” Setidaknya dengan jawaban itu Sehun berpikir bahwa kita bisa bertemu lagi di sore lain. Dia mengangguk penuh arti, kemudian menggeser posisi duduknya lebih dekat denganku.
            “Kau suka membaca buku?”
            “Ne, bahkan aku tak bisa tidur sebelum membaca buku.” Aku memperlihatkan senyum terenyahku. “Kau mengenalku Sehun-ssi? Ah maksudku, kita tak pernah benar-benar mengenal satu sama lain.”
            “Ah, ya kita tak pernah benar-benar mengenal. Tapi aku tau dirimu.” Jawab Sehun seraya melirik sekilas ke arahku, apa kau juga menyukaiku?
            Beberapa menit ke depan obrolan kami menjadi lebih hangat. Aku ingin setiap sore bisa seperti ini, bahkan bukan hanya di taman ini, aku ingin kemanapun selalu bersamanya.
            “Bisakah kita kesini setiap sore? Maksudku apa kau kesini setiap sore?” bodoh Kang Jiyoug. Aku mengacak rambutku asal.
            “Ne, aku kesini setiap sore. Tapi sore ini agak berbeda dengan sore lainnya.” Jawabnya seakan bingung menjelaskan sesuatu.
            “Apa yang berbeda dari sore ini?” Sehun tak menjawab pertanyaanku melainkan memandang lurus ke depan dengan senyum tertahan di bibirnya. Aku mengikuti arah matanya dan
            “Oppa!” seorang gadis melambaikan tangannya tersenyum dengan manisnya ke arah- Sehun?
            “Sore ini berbeda karena aku menunggunya.” Sehun menjawab tanpa melihatku, senyumnya mengembang. Kemudian dia berdiri mengacak rambut gadis itu dan mengecup keningnya singkat.
            “Kenapa kau seterlambat ini Krystal?” perkataan Sehun membuat otakku berhenti bekerja, aku merasa sekitarku lebih dingin. Aku tertegun seakan mesin waktu sudah berhenti untukku.





please komen... :(

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[REVIEW] TEORI BTS RUN MV - PART 1

Dengan ini saya memutuskan untuk mereview MV RUN BTS, yang memang dirasa cukup menggangu kehidupan sehari-hari dan dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan otak bila tidak segera ditangani oleh spesialis kejiwaan. Dengan ini saya resmi menyatakan review MV BTS DIMULAI! MV RUN BTS ini dibuka oleh V yang berdiri di suatu tempat, gelap hitam, dengan tema mirror yang pas V jatuh ke belakang tiba-tiba jadi air.    Byaaarrrr!!! Air! Itu V berdiri di air? Itu tempat apa? Itu mimpi? Eh tunggu, air! Iya AIR! Inget dong di prologue, si V terjun ke laut setelah usap ingus. Iya bener, jadi ini ada hubungannya? Bisa jadi, cuma yang di MV kaya lebih dari sudut pandang orang sakau gitu. Gak jelas itu tempat apa. Mungkin itu delulu atau semacam bayangan seseorang yang lagi coba bunuh diri terjun ke air. Mau gak mau pasti mikir pembukaan MV ini kelanjutan dari prologue yang notabene V main terjun-terjun aja k

BTS (Bangtan Boys) GOES KKN

BTS GOES KKN Cast: BTS member Genre: Humor, friendship, family Lenght: Chapter Summary: Dapatkah kita merindukan masa-masa KKN (Kuliah Kerja Nyata) ??? Jungkook's Love Story Jungkook - IU “HEH KOOKIE BAWAIN BERASNYA!” Jimin teriak-teriak, Jungkook yang lagi enak-enak liatin rak permen jadi langsung jalan aja nyamperin Jimin. Sumpah sekarang Jimin kaya mak-mak, teriak-teriak merintah-merintah seenaknya. Tapi Jungkook gak masalah sih, Jimin punya banyak duit soalnya. “Opo maneh mas?” Jungkook nyamperin, Jimin ngasi isyarat biar Jungkook angkat karung berasnya. “Ayo buruan rek, bunda ku wes nyari’i aku terus iki.” Taehyung yang bilang. “Nanti tak anter pulang kok Tae, sante ae wes lah. Nanti aku yang ngomong sama bundamu.” Kata Jimin sante. Mereka belanja hampir dua jam. Mulai dari belanja bahan makanan pokok, sampe keperluan buat anak SD dan sebagainya. Belanjaan mereka jadi berkardus-kardus, Jimin sampe pusing liatnya soalnya barang-barang ini bakal ditaruh

[FANFIC] Time Machine Chap 4 [END]

 Akhirnya selesai juga.... Happy read all.. :D Bagi yang belum baca Chapter sebelumnya... Ini Link nya: http://risaeverlastingfriends.blogspot.com/2013/10/fanfic-time-machine-chapter-1.html http://risaeverlastingfriends.blogspot.com/2013/10/fanfic-time-machine-chapter-2.html http://risaeverlastingfriends.blogspot.com/2013/11/fanfic-time-machine-chapter-3.html                 “Dia terus menangis memikirkanmu.”                 “Kau tau, dia sangat menyukaimu.”                 “Aku harap kau tak mebuatnya kecewa.”                 “Tapi kedatanganmu kesini adalah kesalahan besar.”                 “Dia sudah bilang, dia ingin ikut denganmu ke masa depan.”                 “Satu Oh Sehun, tujuanmu kesini untuk melindunginya. Bukan membuatnya menjadi debu.”                 Perkataan Jongin terus berputar di otak Sehun. Dia sudah tau, seakrang waktu yang tepat untuk pergi. Jiyoung harus tetap disana untuk hidup. Sehun tak ingin lagi menjadi masalah